Tuesday 10 April 2012

aku Kamu

Tulang terbalut kulit tanpa daging
Mata cekung memerah berair mata kering,
rambut gimbal,kuku panjang hitam
tertidur dekat batu mennggeliat seperti cacing terkena terik matahari
nafas masih menghembus
terengah-engah
Begitulah aku
Saat itu,dengan menyebut namamu

Aku lari ke selatan,aku tersiksa pelan-pelan
Aku lari ke utara,aku sengsara
Aku lari ke timur,tubuhku hancur
Aku lari ke barat,aku sekarat

Kau dimana!
Kau dimana!

Di sepiku?
Di ramaiku?
Atau di kematianku aku bisa menemuimu?

Kau dimana!

Dikeputusasanku
Tak tau kenapa aku seperti didekap
Aku rasakan kehangatan dalam dingin
dan sejuk dalam panas

Kau berkata dalam suratmu:
Aku tidak di selatan
aku tidak di utara
aku tidak di barat
aku tidak di timur

jangan kau disampingku
jangan di depanku
jangan di belakangku

karena aku disanubarimu

by Dunkring